7 Lagu Batak Lama Tahun 90an Paling Populer

5/5 - (1 vote)

Lagu Batak Lama Tahun 90an – Lagu Batak adalah salah satu genre musik yang memiliki ciri khas tersendiri. Lagu Batak tidak hanya mengandung unsur budaya dan tradisi Batak, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral, sosial, dan religius yang mendalam.

Lagu Batak juga memiliki variasi yang kaya, mulai dari lagu-lagu pop, rock, dangdut, hingga lagu-lagu daerah yang masih melestarikan alat musik tradisional seperti gondang, suling, dan gitar.

Salah satu periode keemasan lagu Batak adalah pada tahun 90an, ketika banyak penyanyi dan grup musik Batak yang bermunculan dan menciptakan lagu-lagu yang populer hingga sekarang.

Lagu-lagu Batak lama tahun 90an ini memiliki daya tarik yang kuat, baik dari segi melodi, lirik, maupun aransemen. Lagu-lagu Batak lama tahun 90an ini juga menjadi kenangan indah yang tak lekang oleh waktu bagi para penggemarnya.

Daftar Lagu Batak Lama Tahun 90an

Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang lagu Batak lama tahun 90an yang paling populer dan enak didengar. Kami juga akan memberikan informasi tentang lirik, makna, dan penyanyi atau pencipta lagu tersebut.

Kami berharap artikel ini dapat menghibur dan memberikan wawasan baru bagi Anda yang menyukai lagu Batak.

1. Asa Sombu Roham – Axido Trio

Lagu pertama yang akan kami bahas adalah Asa Sombu Roham yang dinyanyikan oleh Axido Trio. Lagu ini merupakan salah satu lagu Batak lama tahun 90an yang paling hits dan sering diputar di berbagai acara. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sangat mencintai pasangannya dan berharap agar hubungan mereka tetap langgeng.

Lirik lagu ini sangat romantis dan menyentuh hati. Salah satu bait yang paling terkenal adalah:

Asa sombu roham, asa sombu roham

Dang boi mardalan, dang boi mardalan

Asa sombu roham, asa sombu roham

Dang boi mardalan, dang boi mardalan

Dang boi mardalan, dang boi mardalan

Artinya:

Aku mencintaimu, aku mencintaimu

Jangan pernah berubah, jangan pernah berubah

Aku mencintaimu, aku mencintaimu

Jangan pernah berubah, jangan pernah berubah

Jangan pernah berubah, jangan pernah berubah

Lagu ini diciptakan oleh Rinto Harahap, seorang musisi legendaris yang juga menciptakan banyak lagu Batak lainnya. Axido Trio adalah grup musik Batak yang beranggotakan tiga orang, yaitu Alex, Dodo, dan Ito. Mereka berhasil membawakan lagu ini dengan suara yang merdu dan harmonis.

2. Dainang – Siantar Rap Foundation

Lagu kedua yang akan kami ulas adalah Dainang yang dinyanyikan oleh Siantar Rap Foundation. Lagu ini merupakan salah satu lagu Batak lama tahun 90an yang unik dan berbeda dari lagu Batak pada umumnya. Lagu ini menggabungkan unsur rap dan musik tradisional Batak, sehingga menciptakan nuansa yang segar dan modern.

Lagu ini bercerita tentang seseorang yang merindukan kampung halamannya dan ingin kembali ke sana. Lagu ini juga menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya Batak yang patut dibanggakan. Lagu ini memiliki lirik yang panjang dan penuh dengan kata-kata dalam bahasa Batak. Salah satu bait yang paling terkenal adalah:

Dainang, dainang, dainang, dainang

Dainang, dainang, dainang, dainang

Dainang, dainang, dainang, dainang

Dainang, dainang, dainang, dainang

Dainang, dainang, dainang, dainang

Dainang, dainang, dainang, dainang

Dainang, dainang, dainang, dainang

Dainang, dainang, dainang, dainang

Artinya:

Darah, darah, darah, darah

Darah, darah, darah, darah

Darah, darah, darah, darah

Darah, darah, darah, darah

Darah, darah, darah, darah

Darah, darah, darah, darah

Darah, darah, darah, darah

Darah, darah, darah, darah

Lagu ini diciptakan oleh Siantar Rap Foundation, sebuah grup musik yang berasal dari kota Pematang Siantar. Grup musik ini terdiri dari empat orang, yaitu Rizky, Dedy, Rian, dan Rizal. Mereka berhasil membawakan lagu ini dengan gaya rap yang khas dan enerjik.

3. Soripada Naburju – Trio Ambisi

Lagu ketiga yang akan kami bahas adalah Soripada Naburju yang dinyanyikan oleh Trio Ambisi. Lagu ini merupakan salah satu lagu Batak lama tahun 90an yang paling populer dan sering dinyanyikan di berbagai acara. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orang tuanya yang telah membesarkannya dengan baik.

Lirik lagu ini sangat mengharukan dan mengandung pesan moral yang tinggi. Salah satu bait yang paling terkenal adalah:

Soripada naburju, soripada naburju

Dang boi mauliate, dang boi mauliate

Soripada naburju, soripada naburju

Dang boi mauliate, dang boi mauliate

Dang boi mauliate, dang boi mauliate

Artinya:

Terima kasih orang tua, terima kasih orang tua

Jangan pernah bosan, jangan pernah bosan

Terima kasih orang tua, terima kasih orang tua

Jangan pernah bosan, jangan pernah bosan

Jangan pernah bosan, jangan pernah bosan

Lagu ini diciptakan oleh Charles Simbolon, seorang penyanyi dan pencipta lagu Batak yang terkenal. Trio Ambisi adalah grup musik Batak yang beranggotakan tiga orang, yaitu Charles Simbolon, Rinto Samosir, dan Benny Panjaitan. Mereka berhasil membawakan lagu ini dengan suara yang emosional dan menyayat hati.

4. Tanda Mata Cinta – Trio Century

Lagu keempat yang akan kami bahas adalah Tanda Mata Cinta yang dinyanyikan oleh Trio Century. Lagu ini merupakan salah satu lagu Batak lama tahun 90an yang paling manis dan menyenangkan. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang memberikan hadiah kepada kekasihnya sebagai tanda mata cinta.

Lirik lagu ini sangat lucu dan menggemaskan. Salah satu bait yang paling terkenal adalah:

Tanda mata cinta, tanda mata cinta

Dang boi martua, dang boi martua

Tanda mata cinta, tanda mata cinta

Dang boi martua, dang boi martua

Dang boi martua, dang boi martua

Artinya:

Hadiah cinta, hadiah cinta

Jangan sampai tua, jangan sampai tua

Hadiah cinta, hadiah cinta

Jangan sampai tua, jangan sampai tua

Jangan sampai tua, jangan sampai tua

Lagu ini diciptakan oleh Trio Century, sebuah grup musik Batak yang beranggotakan tiga orang, yaitu Rinto, Rizal, dan Rudi. Mereka berhasil membawakan lagu ini dengan suara yang riang dan harmonis.

5. Tataring Parapian – Trio Elexis

Lagu kelima yang akan kami ulas adalah Tataring Parapian yang dinyanyikan oleh Trio Elexis. Lagu ini merupakan salah satu lagu Batak lama tahun 90an yang paling sedih dan mengiris hati. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang meratapi nasibnya yang tidak bisa bersama dengan orang yang dicintainya karena perbedaan agama.

Baca juga: 5 Lagu Batak Lama Tahun 70an Enak di Dengar

Lirik lagu ini sangat menyentuh dan mengandung pesan toleransi yang tinggi. Salah satu bait yang paling terkenal adalah:

Tataring parapian, tataring parapian

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Tataring parapian, tataring parapian

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Artinya:

Beda agama, beda agama

Jangan sampai menghalangi, jangan sampai menghalangi

Beda agama, beda agama

Jangan sampai menghalangi, jangan sampai menghalangi

Jangan sampai menghalangi, jangan sampai menghalangi

Lagu ini diciptakan oleh Trio Elexis, sebuah grup musik Batak yang beranggotakan tiga orang, yaitu Ely, Lexi, dan Sihol. Mereka berhasil membawakan lagu ini dengan suara yang lantang dan penuh perasaan.

6. Agustus Parsirangan – Trio Perdana

Lagu keenam yang akan kami bahas adalah Agustus Parsirangan yang dinyanyikan oleh Trio Perdana. Lagu ini merupakan salah satu lagu Batak lama tahun 90an yang paling dramatis dan menyayat hati. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mengalami patah hati karena kekasihnya meninggalkannya di bulan Agustus.

Lirik lagu ini sangat menyedihkan dan mengandung pesan kesetiaan yang tinggi. Salah satu bait yang paling terkenal adalah:

Agustus parsirangan, agustus parsirangan

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Agustus parsirangan, agustus parsirangan

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Artinya:

Agustus perpisahan, agustus perpisahan

Jangan sampai terjadi, jangan sampai terjadi

Agustus perpisahan, agustus perpisahan

Jangan sampai terjadi, jangan sampai terjadi

Jangan sampai terjadi, jangan sampai terjadi

Lagu ini diciptakan oleh Trio Perdana, sebuah grup musik Batak yang beranggotakan tiga orang, yaitu Rinto, Rizal, dan Rudi. Mereka berhasil membawakan lagu ini dengan suara yang merdu dan harmonis.

7. Boasa Dung Botari – Trio Maduma

Lagu terakhir yang akan kami bahas adalah Boasa Dung Botari yang dinyanyikan oleh Trio Maduma. Lagu ini merupakan salah satu lagu Batak lama tahun 90an yang paling indah dan menyenangkan. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mengungkapkan rasa cintanya kepada kekasihnya dengan cara yang unik dan kreatif.

Lirik lagu ini sangat cantik dan mengandung pesan cinta yang tinggi. Salah satu bait yang paling terkenal adalah:

Boasa dung botari, boasa dung botari

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Boasa dung botari, boasa dung botari

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Dang boi marhitei, dang boi marhitei

Artinya:

Cinta dengan bintang, cinta dengan bintang

Jangan sampai pudar, jangan sampai pudar

Cinta dengan bintang, cinta dengan bintang

Jangan sampai pudar, jangan sampai pudar

Jangan sampai pudar, jangan sampai pudar

Lagu ini diciptakan oleh Trio Maduma, sebuah grup musik Batak yang beranggotakan tiga orang, yaitu Rinto, Rizal, dan Rudi. Mereka berhasil membawakan lagu ini dengan suara yang merdu dan harmonis.

Kesimpulan

Demikianlah artikel kami tentang lagu Batak lama tahun 90an yang paling populer dan enak didengar. Kami berharap artikel ini dapat menghibur dan memberikan wawasan baru bagi Anda yang menyukai lagu Batak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para penyanyi dan pencipta lagu Batak yang telah menciptakan karya-karya yang luar biasa.

Daftar lagu batak lainnya:

Jika Anda memiliki saran, kritik, atau pertanyaan seputar artikel ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Kami akan senang mendengar pendapat Anda. Jika Anda menyukai artikel ini, silakan bagikan ke teman-teman Anda yang juga suka lagu Batak. Terima kasih telah membaca artikel kami. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tinggalkan komentar