Lagu Batak Lama Tahun 70an – Lagu Batak adalah salah satu genre musik yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Lagu Batak tidak hanya mengandung unsur budaya dan tradisi Batak, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral, sosial, dan religius yang mendalam.
Lagu Batak juga memiliki variasi yang luas, mulai dari lagu-lagu pop, rock, country, hingga dangdut.
Salah satu periode yang paling berkesan dalam sejarah musik Batak adalah era 70an. Pada masa ini, banyak bermunculan penyanyi dan grup musik Batak yang menciptakan lagu-lagu yang populer hingga kini.
Lagu-lagu Batak lama tahun 70an memiliki daya tarik yang kuat, baik dari segi melodi, lirik, maupun aransemen. Lagu-lagu ini juga mampu menggugah emosi dan kenangan para pendengarnya, terutama mereka yang berasal dari tanah Batak.
Rekomendasi Lagu Batak Lama Tahun 70an
Dalam artikel ini, saya akan membahas tentang beberapa lagu Batak lama tahun 70an yang paling terkenal dan disukai oleh banyak orang. Saya juga akan menjelaskan makna dan latar belakang dari lagu-lagu tersebut, serta memberikan link untuk mendengarkan dan menikmati lagu-lagu tersebut.
1. Si Boru Manik – Prisma Trio
Lagu yang pertama adalah Si Boru Manik, yang dibawakan oleh Prisma Trio. Prisma Trio adalah salah satu grup musik Batak legendaris yang beranggotakan tiga orang saudara, yaitu Pramudya K.S., Pramono K.S., dan Pramita K.S. Mereka mulai aktif bermusik sejak tahun 1971, dan menciptakan banyak lagu Batak yang fenomenal, seperti Si Boru Manik, Boru Ni Toke Bawang, Burju Ma Ho Butet, dan lain-lain.
Yang lebih menarik: 10 Lagu Batak Lama Sedih Terpopuler Bikin Nangis
Si Boru Manik adalah lagu yang bercerita tentang seorang pria yang jatuh cinta pada seorang gadis Batak yang cantik dan berbudi luhur, yang disebut sebagai boru manik. Pria tersebut mengungkapkan perasaan dan harapannya kepada gadis tersebut, serta memuji kecantikan dan kelebihan gadis tersebut. Lagu ini memiliki melodi yang indah dan lirik yang romantis, yang membuatnya menjadi lagu Batak lama tahun 70an yang sangat populer.
Anda bisa mendengarkan lagu Si Boru Manik di sini.
2. Dang Boi Au Lupa – Trio Friendship
Lagu yang kedua adalah Dang Boi Au Lupa, yang dibawakan oleh Trio Friendship. Trio Friendship adalah grup musik Batak yang terdiri dari tiga orang teman, yaitu Jhonny Siahaan, Raja Siahaan, dan Raja Simbolon. Mereka mulai bermusik sejak tahun 1977, dan menghasilkan beberapa lagu Batak yang hits, seperti Dang Boi Au Lupa, Aku Bukan Dia, Di Ingot Ho Do Ito, dan lain-lain.
Dang Boi Au Lupa adalah lagu yang bercerita tentang seorang pria yang merindukan kekasihnya yang telah meninggalkannya. Pria tersebut menyesali perbuatannya yang telah menyakiti hati kekasihnya, dan berharap kekasihnya mau kembali padanya. Lagu ini memiliki melodi yang sedih dan lirik yang menyentuh, yang membuatnya menjadi lagu Batak lama tahun 70an yang sangat menyayat hati.
Anda bisa mendengarkan lagu Dang Boi Au Lupa di sini.
3. Molo Malungun Ho Di Au – Trio Golden Heart
Lagu yang ketiga adalah Molo Malungun Ho Di Au, yang dibawakan oleh Trio Golden Heart. Trio Golden Heart adalah grup musik Batak yang terdiri dari tiga orang saudara, yaitu Golden Simbolon, Heart Simbolon, dan Pe Simbolon. Mereka mulai bermusik sejak tahun 1974, dan menciptakan banyak lagu Batak yang legendaris, seperti Molo Malungun Ho Di Au, Tudia Nama Au Lao, Parsarion Ni Parmitu, dan lain-lain.
Molo Malungun Ho Di Au adalah lagu yang bercerita tentang seorang pria yang merasa kesepian dan terluka karena ditinggalkan oleh kekasihnya. Pria tersebut berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya mau kembali padanya, dan mengatakan bahwa dia tidak bisa hidup tanpa kekasihnya. Lagu ini memiliki melodi yang syahdu dan lirik yang mendalam, yang membuatnya menjadi lagu Batak lama tahun 70an yang sangat mengharukan.
Anda bisa mendengarkan lagu Molo Malungun Ho Di Au di sini.
4. Pangururan Nauli – Trio Amsisi
Lagu yang keempat adalah Pangururan Nauli, yang dibawakan oleh Trio Amsisi. Trio Amsisi adalah grup musik Batak yang terdiri dari tiga orang saudara, yaitu Amsisi Sihombing, Sihombing Sihombing, dan Sihombing Sihombing. Mereka mulai bermusik sejak tahun 1973, dan menciptakan banyak lagu Batak yang klasik, seperti Pangururan Nauli, Doli Doli, Namarbaju, dan lain-lain.
Pangururan Nauli adalah lagu yang bercerita tentang keindahan dan kekayaan alam dari daerah Pangururan, yang merupakan ibu kota dari kabupaten Samosir. Lagu ini menggambarkan pemandangan danau Toba, gunung Pusuk Buhit, pulau Samosir, serta flora dan fauna yang ada di sana. Lagu ini juga mengajak para pendengar untuk berkunjung dan menikmati keelokan Pangururan. Lagu ini memiliki melodi yang ceria dan lirik yang informatif, yang membuatnya menjadi lagu Batak lama tahun 70an yang sangat menghibur.
Anda bisa mendengarkan lagu Pangururan Nauli di sini.
5. Siboru Na Hutodo – Surley
Lagu yang kelima adalah Siboru Na Hutodo, yang dibawakan oleh Surley. Surley adalah penyanyi solo Batak yang mulai bermusik sejak tahun 1971, dan menciptakan banyak lagu Batak yang fenomenal, seperti Siboru Na Hutodo, Malungun Au Amang Inang, Ikkon Marsada, dan lain-lain.
Lanjut baca: 10 Lagu Batak Untuk Pernikahan, Lirik dan Download
Siboru Na Hutodo adalah lagu yang bercerita tentang seorang pria yang menikahi seorang gadis Batak yang cantik dan kaya, yang disebut sebagai boru na hutodo. Pria tersebut merasa bahagia dan bersyukur atas pernikahannya, serta memuji kecantikan dan kebaikan istrinya. Lagu ini memiliki melodi yang merdu dan lirik yang puitis, yang membuatnya menjadi lagu Batak lama tahun 70an yang sangat menyenangkan.
Anda bisa mendengarkan lagu Siboru Na Hutodo di sini.
Kesimpulan
Itulah beberapa lagu Batak lama tahun 70an yang paling terkenal dan disukai oleh banyak orang. Lagu-lagu ini merupakan bagian dari warisan budaya dan musik Batak yang sangat berharga dan patut dilestarikan.
Lagu-lagu ini juga merupakan saksi bisu dari perjalanan hidup dan cinta para penyanyi dan penciptanya, yang telah menginspirasi dan menghibur banyak generasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang lagu Batak lama tahun 70an.